pemenang contest: mencari matahari yang sedang hilang part 3 - cerita 3

hasil nukilan sisleyxmex :)

wajah langit tengah malam dari jendela tua rumah kecil di celah bangunan tinggi ini kelihatan murung. bayangan sang rembulan tampak samar dari celahan rintik air hujan. bayu dingin dari atas sana seperti menggigit batang tubuhnya yang separuh telanjang.

matahari hatinya belum kelihatan. dia katup pintu jendela perlahan-lahan. lukisan anak sungai yang airnya berkilat-kilat di pancar terik matahari siang tadi itu dia renung dalam-dalam.

fikirannya bercelaru. buminya seperti berputar-putar disimbah air hujan yang jarang. bayangan pelukis perempuan itu kadang kala muncul, tapi malu-malu. sorot mata pelukis perempuan yang sedikit bercahaya itu seperti melekat celah ruang hatinya yang sekian lama mendung.

bunyi butir air hujan yang menghentam dada atap rumah kecilnya yang terbuka semakin lama semakin deras.

malam kian larut..

esoknya, dia kembali lagi ke kerusi batu. dia tercari-cari bayang si pelukis perempuan. tapi hampa. tiada lagi baris lukisan bertindih batu kecil di kaki lima. tiada lagi batang-batang berus berwarna dengan kanvas putih. tiada apa, kecuali dua tiga rintik air hujan yang tertinggal hujan semalam.

seminggu berlalu. dia bolak-balik dari rumah kecil ke kerusi batu saban hari. mengharapkan si pelukis perempuan datang lagi. jiwanya kosong. tangan halus si pelukis perempuan yang memicit pipinya tempoh hari masih hangat lagi.

dia sentuh pipinya perlahan-lahan. tiba-tiba, setitis air hangat menitis dari pelupuk mata. semakin lama semakin deras. ruang hatinya yang baru sahaja disapa hangat sang matahari kembali mendung dan suram.

matahari hatinya yang baru dia temukan, kini kembali hilang..